Berawal dari bulan Februari lalu, seorang teman (kakak kelas) waktu kuliah dulu mampir ke rumah. Seperti biasa, lama tak bertemu rasanya ada banyak hal ingin diperbincangkan. Menanya kabar teman lain, aktivitas saat ini dan berbagai hal menarik biasanya menjadi bahan obrolan. Sampai pada suatu topik dimana kami membicarakan soal kelanjutan studi.
Sekolah lagi? Awalnya tak begitu menjadi prioritas bagiku. Aku lebih berpikir tentang mengarungi dunia baru, dunia kerja. Dunia kerja, sampai hari ini aku masih saja mencoba menjajaki. Apakah bekerja sebagai pegawai negri atau karyawan swasta? Buatku semua belum pasti.
Alhamdulillah sejak akhir tahun 2011 sampai sekarang ada beberapa pekerjaan yang sempat kujajaki. Bekerja di lingkungan instansi pemerintah dan swasta pernah. Meski tak kunjung "punya penghasilan tetap" namun kucoba untuk bisa "tetap berpenghasilan."
Kembali ke pembicaraan soal studi. Temanku menyampaikan bahwa saat ini ada penawaran beasiswa dari beberapa instansi. Beasiswa yang menurutku begitu menggiyurkan. Penawarannya berupa sekolah gratis, plus mendapat uang saku bulanan. Setelah kucari informasi lebih lanjut ternyata penawaran beasiswa itu untuk calon dosen. Alhasil aku tak melanjutkan proses pencarian beasiswa teresebut (beasiswa yang ditawarkan berasal dari Dikti).
Selang beberapa waktu ada info beasiswa yang serupa tapi tak sama. Instansi pemberi beasiswa tersebut mempunyai suatu konsep yang menarik. Pada
laman ini kutemukan semangat baru untuk mencoba mendaftarkan diri. Proses pendaftaran telah kulakukan secara online. Saat tiba waktu pengumuman ternyata tak kutemukan namaku tertulis di lembar pengumuman. Yah, inilah takdir yang aku berkeyakinan Alloh telah memberikan yang terbaik bagiku.
Gagal dari pendaftaran beasiswa tersebut, masih tersisa sekeping harapan untukku. Melalui
link ini aku berusaha untuk meraih citaku, melanjutkan studi. Adapun secuil alasanku melanjutkan sekolah lagi adalah ketika kuteringat pada sebuah
artikel yang pernah kubagikan dalam sebuah grup facebook. Satu harapku ketika bisa melanjutkan studi, bahwa aku ingin belajar dengan niat, cara dan tujuan yang benar.